Baca juga:Kedepankan Aspek Skala Prioritas 28 PTT
Edhi berharap dengan diserahkannya SK kepada madrasah unggul yang ada di DIY dapat dikembangkan dan memotivasi madrasah lain juga. "Tidak hanya untuk madrasah di DIY, namun juga madrasah lain diluar DIY," ungkap Edhi. Semula terdapat lima madrasah saja sudah mendapatkan SK, dan saat ini bertambah menjadi 11 madrasah.
Program Teaching Factory dihrapkan mampu meningkatkan daya saing madrasah dengan sekolah umum dan kejuruan. Mengingat angka lulusa madrasah aliyah yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi relatif minim. “Melihat data dari BPS, lulusan SMU,SMK, dan MA kini mendominasi angkatan kerja. Maka pemerintah membuka program vokasi untuk madrasah sebagai ajang pengembangan potensi dan inovasi madrasah," jelas Edhi.
Modifoed Teaching Factory (Motefa) mengikuti standar industri sehingga mampu bersaing dengan SMK. Madrasah juga memiliki kelebihan yaitu selain membekali hard skill tentunya juga dibekali dengan soft skill. "Motefa memberikan harapan kepada madrasah agar bisa memiliki sebuah keunggulan dari masing-masing madrasah untuk meningkatkan mutu, selain itu juga mempunyai inovasi baru, dan yang terakhir memiliki orientasi terhadap prestasi," ungkap Edhi.
Dengan telah diserahkannya SK Madrasah Unggul, dapat menjadi pijakan bagi madrasah mengembangkan strategi dan penyusunan kurikulum yang akan didampingi Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY. Sehingga diharapkan lulusan madrasah memiliki karakter keagamaan yang kuat sekaligus memiliki keterampilan serta mampu menerapkan manajemen halal.
0 Komentar